CEO Yahoo: Google Akan Temui Masalah

0

Posted by Tips Sehat | Posted in | Posted on 12:55 AM

CEO Yahoo Carol Bartz sesumbar Google bakal temui masalah jika tidak melakukan diversifikasi bisnis selain layanan pencarian. Menurutnya Google tak bisa cuma mengandalkan layanan tersebut selamanya.


"Google sedang menemui masalah karena Google hanya tahu bisnis pencarian saja. Itu hanya setengah bisnis kami, (padahal) 99,9 persen bisnisnya," kata Bartz seperti dilansir BBC, Kamis (30/4/2010). Ia mengatakan Google harus membuat perusahaan baru sebanyak yang dilakukan Yahoo setiap tahun kalau mau dikatakan mengejutkan.

Komentar tersebut dilontarkan Bartz saat ditanya apakah langkah Yahoo memperbanyak jaringan dan layanan webnya sebagai strategi barunya. Saat ini Yahoo memiliki lebih dari 20 website dan layanan internet. Sebagian besar di antaranya tersedia dalam 20 bahasa berbeda.

Banyak analis yang mengkritik Yahoo membuat terlalu banyak layanan, membuat terlalu banyak situs baru, dan tak serius melakukan akuisisi. Bahkan situs teknologi Techcrunch menyebut Yahoo sebagai tempat matinya perusahaan-perusahaan baru.

Namun, hal tersebut dibantah Bartz. Menurutnya Yahoo tetap masih memiliki konsumen yang loyal dengan waktu kunjungan paling lama ketimbang Google atau Facebook sekalipun.

Peringkat Indonesia di CyberCrime Naik

0

Posted by Tips Sehat | Posted in | Posted on 12:55 AM


Ada kabar tak mengenakkan datang dari Symantec terkait hasil monitornya tentang aktivitas ancaman di Internet yang dipaparkan di hotel Grand Hyatt, Jakarta kemarin (29/4). Indonesia kini sudah termasuk dalam peringkat Top 10. Begitu tercantum dalam laporan bertajuk Internet Security Threat Report XV perioda Januari – Desember 2009.

Dituturkan oleh Albert Lay (Pre-Sales Consultant, Symantec), pada tahun 2008, negara kita duduk di tangga ke-12 dalam urutan negara di kawasan Asia Pasifik yang memiliki kegiatan jahat (malicious) berdasarkan negara. Namun tahun berikutnya, 2009, peringkatnya melonjak cepat, dan langsung duduk di peringkat 9, di apit oleh Australia di peringkat 8 dan Filipina di peringkat 10.

“Secara total, untuk kawasan APJ (Asia Pasifik, Jepang), Indonesia berkontribusi atas 3% dari total regional kegiatan malicious. Indonesia merupakan pendatang baru dalam ranking Top 10 kegiatan malicious menurut negara,” kata Albert.

Tak cuma di kegiatan dengan niat jahat peringkat Indonesia naik. Di peringkat Top Web-based Attack berdasarkan lokasi pun begitu. Berdasarkan pantauan Symantec sepanjang tahun 2009, Indonesia kini duduk di peringkat 8, atau 3% dari total regional.

Untuk kode bertipe malicious berdasarkan geolokasi pun, ada kenaikan peringkat. Indonesia masuk dalam lokasi nomor 2 jika ditinjau berdasarkan jumlah potensi infeksi virus selama tahun 2009 di wilayah Asia Pasifik. Negara kita adalah lokasi kedua terbesar untuk Sality.AE, virus yang menghapus layanan dan aplikasi-aplikasi sekuriti. Di nomor 1 adalah India, dan nomor 3 ditempati oleh Cina. Namun untuk penyebab yang berasal dari backdoor, worms atau trojan, untungnya negara kita tidak disebut-sebut dalam daftar Top 3 itu. Untuk worms (Downadup dan Almanahe), India adalah jawaranya. Untuk backdoor dan trojans, Cina adalah negara nomor 1.

Indonesia juga terdaftar di peringkat 9 untuk lokasi phishing yang menyasar jasa-jasa finansial, dan urutan ke 8 untuk negara asal spam. Berita baiknya, Indonesia tidak termasuk dalam negara penyerang (spammer) untuk kawasan Asia Pasifik. Untuk urusan serang-menyerang ini, jagoannya adalah berturut-turut AS, Jepang, Cina, dan Korea Selatan.

Albert mengingatkan, bahwa ancaman akan semakin banyak karena titik masuknya pun kini semakin terbuka lebar. Penyebabnya adalah maraknya penggunaan jejaring sosial seperti Facebook, kian banyaknya pengguna broadband Internet, dan kurangnya penegakan hukum di cybercrime.

“Jumlah malware makin banyak karena attack toolkit semakin banyak tersedia. Attack toolkit mempermudah para pemula melakukan pencurian. Apalagi toolkit bisa dibeli secara online maupun didapatkan secara gratis. Lihat saja tahun lalu (2008), Symantec mengeluarkan 1,8 juta signature, tapi tahun 2009 jumlahnya naik menjadi sekitar 2,9 juta,” jelas Raymond Goh (Director, System Engineering, Asia South Region, Symantec).

Albert dan Raymond menegaskan perlunya program kesadaran sekuriti di semua kalangan, khususnya generasi muda, saat mengakses Internet. “Misalnya apa yang perlu dan tidak perlu dimasukkan ke profil ada jejaring sosial seperti Facebook, bagaimana cara akses Web yang aman. Tidak ada kata terlalu muda untuk belajar security awareness. Semakin muda (dimulainya), semakin bagus,” tegas Raymond.

“Cyber criminal menyasar orang dari sisi lemah mereka, jadi (kita) perlu meningkatkan security awareness untuk akses broadband, utamanya anak-anak muda. Mereka harus belajar memproteksi diri sendiri dengan menggunakan antivirus, firewall, dan lain-lain. Kita Juga perlu mengedukasi pengguna baru atau awam tentang cara memproteksi diri sendiri,” kata Raymond. “Cyber criminal akan terus fokus ke pengguna baru dan hal-hal yang simpel, seperti celah di browser.”

WebOS Berpeluang Masuk Tablet dan Netbook

0

Posted by Tips Sehat | Posted in | Posted on 12:55 AM

Hewlett Packard (HP) optimistis dapat memperluas pangsa pasarnya di produk-produk komputasi bergerak (mobike computing) dengan mengakuisisi Palm. Hal tersebut dikatakan salah satu ekskutif HP Todd Bradley saat mengumumkan akuisis tersebut, Rabu (28/4/2010).


"Di antara smartphone, slate (komputer tablet), dan netbook ada banyak peluang di sana. Dengan berinvestasi di WebOS, kami dapat membuat perangkat-perangkat tersebut lebih menarik daripada sekarang," ujar Bradley dalam conference call dari Palo Alto, California, AS yang dilansir Engadget.

Saat ditanya apakah HP akan menggunakan WebOS di perangkat yang berlayar lebih lebar selain smartphone itu, Bradley tak mau menegaskan. Ia menyatakan pihaknya masih fokus untuk menyelesaikan proses akuisis sebelum menetapkan target pengembangannya.

"Tak bisa dipungkiri kalau kami mempertimbangkan kemungkinannya membuat produk semacam itu, tapi belum saatnya dibicarakan sekarang," jawabnya diplomatis. Dengan bergabungnya Palm, HP telah memiliki portofolio produk yang setara dengan pesaing berat di pasar mobile computing saat ini seperti Google dan Apple.

Tak bisa dipungkiri kalau kami mempertimbangkan kemungkinannya membuat produk semacam itu, tapi belum saatnya dibicarakan sekarang.
-- Todd Bradley.

HP sepakat mengakuisisi seluruh saham Palm dengan harga 5,7 dollar AS per lembar saham sehingga nilai akuisisi keseluruhan mencapai 1,2 miliar dollar AS. Kesepakatan tersebut diumumkan Rabu (28/4/2010) dan proses akuisisi ini diharapkan bisa diselesaikan pada 31 Juli 2010.